Adv



BLORA, (Portalblora.com) - Lima Mahasisiwi asal Institut Pertanian Bogor (IPB), fakultas Kehutanan dan Lingkungan belajar tentang kehutanan di Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Blora, Jawa Tengah. 

Mereka mendapat tugas dari IPB untuk melaksanakan Praktik Lapang Kehutanan (PLK) di Perhutani KPH Blora selama kurang lebih 13 hari mulai 18 - 30 Januari 2021 lalu. 

Lima mahasiswi tersebut adalah Nifa Nabilia Khalidah (Rembang), Uswatun Khasanah (Rembang), Yunia Terpujiana (Blora), Mira Septiani (Karawang) dan satu lagi Zahra Amany Raihanah (Depok).

Karena masih masa pandemi covid 19, mereka harus mematuhi protokol kesehatan dengan menyertakan keterangan bebas covid, melalaui Rapid tes maupun Swab tes jika reaktif. 



Dari kelima mahasiswi tersebut ada satu yang terpapar covid 19 berdasarkan hasil swab tes, sehingga tinggal empat yang mengikuti PLK di KPH Blora. 

"Ya,  memang kami menerima lima mahasiswa dari IPB yang melaksanakan PLK, namun karena ada satu yang terpapar covid berdasarkan hasil Swab tes, tinggal empat yang kami  ijinkan, " ungkap Administratur (Adm) Perhutani KPH Blora Agus Widodo (Senin,  1/2).

Satu yang terpapar covid 19, lanjut Adm,  harus istirahat dulu isolaai mandiri dirumah. Ia adalah Mahasiswi asal Depok Jawa Barat. 

Selama magang mereka melakukan beberapa hal tentang Kehutanan, dengan dibimbing pelaksana tugas (Plt) Kepala Sub Seksi Komunikasi Perusahaan dan Perhutanan Soaial (KSS Komper)  Wanto. 

"Banyak hal yang dipelajari mereka. Ada  perlindungan hutan, pembinaan hutan, pemanenan hutan,  pemberdayaan masyarakat dan lainya tentang tugas Perhutani, " terang Wanto. 

Usai melaksanakan PLK salah satu perwakilan mahasiswa IPB asal Blora Yunia Terpujiana, memberikan kenang kenangan berupa Plakat sebagai tanda terima kasih kepada Perhutani KPH Blora yang telah membimbing dan menyambut mereka dengan ramah dan baik. 

"Terimakasih atas keramah tamahan Perhutani KPH Blora,  yang telah membimbing kami selama PLK disini. Sehingga tugas -tugas kami bisa selesai dengan baik dan lancar, " tutup Yuni sapaan akrabnya. (Her) 


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama