Bupati Blora H Arief Rohman Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H

portalblora.com
Benda mirip rudal peninggalan Belanda ditemukan Warga Cepu, Kabuapten Blora


BLORA (PORTALBLORA)- Warga  RT. 01 RW. 00l7, Kelurahan Ngelo Kecamatan Cepu, Kabupaten  Blora Sabtu (27/6) temukan benda mirip rudal saat mancing dipinggiran Bengawan Solo.

Komandan Komando Rayon Militer (Koramil) Cepu Kapten Infanteri Surana membenarkan adanya temuan benda mirip rudal itu.

" Ya, tadi sekitar jam 10.30 ada warga yang melapor menemukan benda mirip rudal," ucap Kapten Inf. Surana melalui sambungan telpon (Sabtu, 27/6/2020).

Petugas mengamankan benda mirip rudal 

Setelah menerima laporan warga, melalui Bhabinsa Kelurahan Ngelo Sertu Sutikno, pihaknya berkoordinasi dengan Polsek Cepu.

"Saya bersama anggota Bhabinsa, koordinasi dengan Polsek Cepu untuk melakukan olah TKP. Saat ini sudah dipasang Police line untuk pengamanan," imbuhnya.

Kejadian itu berawal dari warga bernama Nanang (43), yang sedang mancing mencari ikan. Ketika melempar pancingnya kakinya tiba-tiba menginjak benda keras, hingga berdarah.

Kemudian ia mengajak temanya Candra, untuk membantu mencari benda yang melukai kakinya. Setelah benda itu diangkat mereka terkejut, benda yang melukai kakinya itu mirip rudal peninggalan zaman Belanda.

Nanang warga Kelurahan Ngelo, Kecamatan Cepu kakinya terluka akibat menginjak benda mirip rudal 

Kemudian Candra melaporkan kejadian tersebut kepada Bhabinsa Kelurahan Ngelo Sertu Sutikno. Adapun karateristik benda tersebut adalah Panjang ± 50 Cm, Diameter ± 25 Cm, Ekoran /Sirip 4, Jenisnya Rudal Balistik yang terpasang di Pesawat/Helicopter Tempur.

Menurut Surana, untuk penanganan benda tersebut pihaknya menunggu Tim Gegana Brimob Polda Jawa Tengah dari Semarang.

Hasil koordinasi Polsek Cepu dengan Tim Gegana Brimob Polda Jateng via telepon bahwa benda menyerupai Rudal tersebut, karena lokasinya jauh dari pemukiman warga, direncanakan akan diledakkan ditempat.

"Kemungkinan besuk akan diledakan, oleh tim Gegana Brimob Polda Jateng," pungkas Kapten Inf. Surana.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama