Adv

Karyawan Kelurahan Jetis menolak kerusuhan jelang putusan MK

Blora,Jelang sidang sengketa Pemilu 2019, di Mahkamah Konstitusi , berbagai elemen masyarakat di Kabupaten Blora , menyatakan penolakan terhadap terjadinya kerusuhan,seperti 22 Mei lalu.

Salah satunya adalah warga Jetis, Kecamatan Blora Kota, yang diprakarsai seluruh karyawan Kelurahan Jetis.

"Kami menolak aksi kerusuhan terkait sengketa Pilpres 2019. Mari kita hormati apapun hasil yang diputuskan MK. Tidak perlu ada aksi yang justru memancing keributan,” tegas Jati Prasetyo.S.sos.MM  Kepala Kelurahan Jetis. (Rabu,12/06/2019).

Jati meminta warga Blora khususnya warga Jetis jangan terprovokasi oleh isu isu yang justru dapat memecah belah persatuan dan kesatuan,serta tidak usah ikut ikutan untuk demo ke Jakarta seperti 22 Mei lalu.

"Lebih baik fokus kerja, cari nafkah buat keluarga, nggak usah ikut ikutan yang tidak jelas,yang justru meresahkan masyarakat."kata Jati.

Kapolsek Blora Kota AKP Agus Budiana,SH , mengapresiasi terhadap apa yang dilakukan warga Kelurahan Jetis yang diprakarsai seluruh karyawan Kelurahan Jetis.

"Kami sebagai aparat Kepolisian sangat mengapresiasi atas dukungan warga Kelurahan Jetis, " kata Agus saat ditemui di Polsek Blora Kota.

Ia berharap agar masyarakat Blora menghargai keputusan MK nantinya, apapun keputusanya harus kita terima dengan lapang dada, agar situasi di Kabupaten Blora aman, nyaman dan sejuk, lanjutnya.(HR)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama