BLORA, Dandim 0721 Blora Letkol Inf. Ali Mahmudi melaksanakan patroli gabungan bersama Jajaran Polres Blora ke sejumlah Daerah rawan di Kabupaten Blora.
Ia mengatakan operasi malam hari ini, untuk menjaga kondusifitas wilayah Kabupaten Blora, antisipasi eksodus masuk dari luar, dan antisipasi organisasi terlarang seperti Eks HTI dan eks PKI yang membawa dampak negatif untuk pelaksanaan Pemilu 2019 di Blora. (Selasa, 16/4/2019)
"Kami TNI dan POlRI malam ini melaksanakan patroli gabungan dengan tujuan untuk menjaga kondusifitas wilayah Blora, jangan sampai pelaksanaan Pemilu nanti memberikan dampak bagi kekondusifan Kabupaten Blora yang selama ini sudah terjaga dengan baik, ".
Sasaran dari pada patroli gabungan pada senin malam adalah daerah yang dimungkinkan rawan dimasuki pengaruh negatif eksodus dari luar ,yang akan memgganggu pelaksanaan Pemilu.
Patroli gabungan dipimpin langsung oleh Kapolres Blora AKBP Antonius Anang,S.I.K.,M.H dan Dandim 0721 Blora Letkol Inf.Ali Mahmudi,SE, dengan jumlah personil yang diturunkan sekitar tiga Satuan Setingkat Pleton (SST), 1SST dari Polres, 1SST dari Batalion 410 Alugoro dan 1 SST dari Kodim 0721 Blora.
Patroli dilakukan untuk memastikan pengiriman dan penyimpanan logistik dari Panitia Pemilihan Kecamatan(PPK) yang sudah didistribusikan ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) aman dan kondusif.
Kapolres Blora AKBP Antonius Anang,S.I.K.,M.H mengatakan bahwa patroli gabungan itu dimaksudkan untuk mengecek langsung situasi di lapangan jelang Pemilu 2019 di wilayah Kabupaten Blora.
"Patroli skala besar kami laksanakan untuk menjamin dan memastikan situasi di wilayah Kabupaten Blora,terutama menjelang tahap pencoblosan Pemilu 2019". Ucap Kapolres Blora.
Dalam patroli tersebut,Tim menyambangi tempat penyimpanan Logistik Pemilu di Kantor Kelurahan Ngawen ,Kecamatan Ngawen Blora.
Kapolres beserta rombongan didampingi Forkompincam Ngawen,cek Logistik Pemilu yang sudah terdisdribusi di PPS Ngawen. (red)
Posting Komentar