Adv

 

Toni Triyanto (Tengah/ Jaket coklat) bersama petani Desa Cepoko, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang (Foto : Dok)

BATANG, PORTALBLORA.COM - Hadiri acara tasyakuran petani di Desa Cepoko, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Jawa Tengah yang mendapat sertifikat hak milik atas tanah, Toni Triyanto mengaku ingin mengabadikan diri pada tanah kelahirannya.

"Di sini saya berniat balik ndeso mbangun masyarakat Batang, ikut berjuang dengan petani, buruh hingga nelayan. Saya datang bukan hanya momentum, tapi ini nostalgia," ujar pria kelahiran Batang, 11 Agustus 1983, Minggu (26/2).

Memasukki tahun politik, para putra asli daerah Kabupaten Batang mulai muncul dan tertarik melaju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Seorang di antaranya, Toni Triyanto.

Toni adalah seorang aktivis dan advokat asal Desa Clapar, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang.

Menurutnya, potensi Kabupaten Batang sangat besar, mulai dari sektor agraria di wilayah Selatan hingga sektor nelayan di wilayah Pesisir utara. 

Tidak hanya itu, saat ini warga Batang sedang mengalami peralihan dari masyarakat agraris ke industri. Untuk itu, menurutnya perlu regulasi yang tepat agar siap bersinergi dengan Industrialisasi. 

Toni menuturkan keinginannya maju pilbup 2024 muncul sejak dua tahun lalu. Sejak saat itu, ia sudah berkeliling ke 15 kecamatan di kabupaten Batang.

"Saya di sini untuk bersilaturahim dengan para petani. Ini momentum reuni dengan para petani, buruh dan nelayan karena dahulu saya pernah berjuang dengan petani Batang pada tahun 2001 hingga 2006," kata pria yang juga dosen Fakultas Hukum Unisula.

Ia menyatakan bukan kader partai apapun atau non partisan, walaupun sangat intensif komunikasi dengan beberapa Partai Politik, Pihaknya murni dari kalangan profesional yaitu dosen, advokat  dan kurator. 

"Saya kembali ke batang ini berorientasi memajukan masyarakat Batang," tutupnya.(Pur/red)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama