Adv



Petugas olah TKP di lokasi kejadian

BLORA, Beniat menyalakan jebakan tikus dengan setrum listrik, seorang petani di Dukuh Sudung, Desa Wado Rt. 9 Rw. 6, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora, tewas tersengat aliran listrik

Ia ditemukan warga yang juga petani, dalam keadaan sudah tergeletak dengan lampu senter di kepalanya masih menyala, di dekat sawah milik Suparji (65),Minggu malam (29/12)

Kapolsek Kedungtuban Iptu Suharto mengatakan, korban bernama Lamidin (63) warga setempat, Sebelum kejadian, diketahui korban pamit sama keluarganya, untuk pergi  menyalakan listrik jebakan tikus disawahnya.

Namun nasib naas menimpanya, sebelum sampai disawah miliknya, korban tersandung kabel di tepi sawah milik Suparji yang juga terdapat jebakan tikus beraliran listrik.

Sekitar pukul 19.30 salah satu saksi bernama Sutrisno melihat korban sudah tergelatak dengan posisi telentang ditepi sawah, dan lampu senter dikepalanya masih menyala.

"Sutrisno melihat korban audah tergeletak telentang disawah dengan lampu senter dikepalanya masih menyala, setelah didekati korban sudah tak benyawa, kemudian saksi memanggil saksi 2 dan 3 ,dan melaporkanya ke perangkat Desa dilanjutkan ke Polsek Kedungtuban", Jelas Iptu Suharto. (Senin, 30/12/2019).

Dari hasil pemeriksaan luka yang dilakukan oleh tim medis Puskesmas Kedungtuban, korban meninggal dunia akibat terkena sengatan aliran listrik, dengan luka bakar di sela-sela jari tangan kanan dan sela sela jari tangan kiri, serra tidak ada tanda tanda kekerasan.

Selanjutnya Kapolsek KedungTuban Iptu Suharto, menghimbau kepada para petani, agar tidak menggunakan aliran listrik untuk membasmi hama tikus.

"Saya, menghimbau kepada petani, agar tidak menggunakan aliran listrik, untuk membasmi tikus. Gunakanlah cara lain yang tidak membahayakan bagi manusia", pungkasnya. (HR) 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama