Adv




Foto: TNI dan Polri gotong royong membantu warga

Blora, Hujan di sertai angin kencang yang terjadi di Kabupaten Blora Senin malam (11/11) mengakibatkan puluhan rumah di tiga Kecamatan roboh, tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut, namun kerugian materiil diperkirakan jutaan rupiah.

Dari data yang diperoleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora setelah melakukan asasmen Selasa pagi hingga sore (12/11), sebanyak 21 rumah milok warga di tiga Kecamatan roboh.

Kecamatan Cepu ada 1 rumah roboh di Desa Kentong, Kecamatan Kedungtuban 1 rumah rusak ringan di Desa Wado, sedangkan yang paling banyak di Kecamatan Randublatung ,10 rumah roboh di Desa Tanggel, 7 rumah di Desa Kadengan, 1 rumah di Desa Jeruk, 1rumah di Desa Sumberejo dan 2 rumah di Desa Kutukan.

Selain rumah ada beberapa kendaraan yang rusak akibat kejatuhan rumah, 6 unit sepeda motor, 2 unit truk, dan juga 3 penggerjajian kayu roboh serta 3 gudang oven tembakau dan 2 kandang ayam roboh.

"Tadi pagi saya dan anggota lainya, melakukan asasment dan evakuasi beberapa pohon yang tumbang, mengahalangi jalan dan pohon yang menimpa beberapa rumah", jelas Sunardi PLT Kepala pelaksana BPBD. (12/11/2019)

Ditempat lain Kapolres Blora AKBPAntonius Anang, melalui Kabag Ops Kompol Yuwono melaksanakan kerja bhakti  bersama anggotanya, dan anggota TNI, Satpol PP serta BPBD, membantu warga membersihkan puing puing rumah yang tertimpa bencana.

"Kami saat ini hanya bisa membantu melakukan kerja bhakti ", ungkap Kabag Ops Kompol Yuwono.

Ia menjelaskan kerja bhakti ini merupakan bentuk kepedulian Polri dan lainya terhadap warga.

Salah satu warga yang tertimpa bencana bernama Sumaji (56) , warga Desa Kadengan mengucapakan terima kasih kepada TNI, Polri, Satpol PP dan BPBD.

"Saya sangat senang, kepada bapak Polisi ,Tentara, Satpol PP dan BPBD yang telah sudi membantu kami", ucanya polos.
(HR)







Post a Comment

Lebih baru Lebih lama