Adv

 

Tim Reaksi Cepat (TRC ) BPBD Blora Bersama Sat Unit Reskrim Polsek Tunjungan sedang evakuasi mayat tercebur di Sumur (Kamis,17/3) foto Heri Purnomo


BLORA, PORTALBLORA.com - Warga desa Tutup, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah digemparkan adanya temuan mayat didalam Sumur (Kamis, 17/3) pagi. 

Mayat ditemukan pertama kali oleh warga yang sedang panen padi saat hendak mengambil air di sumur tersebut. 

Sempat menjadi tontonan warga sekitar sebelum peetugas mengevakuasi mayat tersebut. Diduga ia terpeleset ketika mau mengambil air. 

Korban bernama Sanusi (51) warga desa setempat. Menurut keterangan Kepala desa Tutup Sungkowo, korban akhir akhir ini mengalami gangguan jiwa. 

"Ya, korban pertama kali ditemukan warga yang lagi panen atau mau ngedos, disebelah sumur. Korban atas nama Pak Sanusi. Saat ini sedang mengalami gangguan jiwa, atau stres, " ungkap Sungkowo Kades Tutup (Kamis, 17/3) 

Pantauan dilapangan sumur ini adalah masih digunakan warga untuk memenuhi kebutuhan air sehari hari. Dan dulu juga pernah terjadi hal yang sama.

"Kami akan berembuk dengan warga, apakah nanti ditutup atau tidak. Kita tunggu hasilnya nanti," paparnya. 

Petugas tim reaksi cepat (TRC) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora langsung mengevakuasi korban. Dengan dibantu petugas dari petugas Polsek Tunjungan berhasil mengangkat korban dari dalam sumur dalam waktu kurang lebih 10 menit. 

"Kami dapat laporan ada orang yang meninggal didalam sumur sekira pukul 06.45 WIB dan pukul 07.15 WIB sampai dilokasi, kami langsung menghubungi tim medis, BPBD untuk mengevakusi mayat. Dalam waktu singkat alhamdulillah evakuasi selesai," jelas Aiptu Sulandi kanit Reskrim Polsek Tunjungan. 

Selanjutnya korban dibawa ke rumah keluarganya yangtak jauh dari tempat kejadian perkara, untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim medis. 

"Hasil pemeriksaan tim medis diduga korban terpeleset dari dan jatuh ke dalam sumur. Tidak ada tanda tanda kekerasan namun korban ini mengalami gangguan mental atau stres, " jelas Sulandi.

Korban lalu diserahkan kepada pihak keluarga korban untuk dikebumikan. Keluarga korban sempat menagis saat jenasah diserahkan.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama