Adv

Petugas gabungan saat melaukukan razia prokes, Selasa (19/1/2021) 


BLORA - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Blora tak berjalan maksimal. Sejak 11 Januari 2021 lalu Kabupaten Blora ikut menerapkan PPKM masih banyak ditemui masyarakat yang melanggar protokol kesehatan (prokes).

Ini terlihat dari hasil oprasi prokes dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) masih banyak ditemui pelanggar prokes. 

"Prokesnya masih sama, seperti malam minggu kemarin ada 100 yang terjaring," ujar Kepala Satpol PP Blora Djoko Sulistiyono. 

Masih Banyak Pelanggar

Memang menurut Djoko sapaannya, setiap malam Minggu selalu banyak pelanggar prokes dengan tidak memakai masker. Mereka banyak berkumpul di alun-alun dan eks stadion Blora. Hal ini menunjukkan kesadaran masyarakat untuk bermasker sangat rendah. 

"Padahal kita sudah sekian bulan penegakan prokes di Blora masih banyak pelanggar, dan belum sadar," ujarnya. 

Hanya saja memang untuk PPKM di Blora tak maksimal. Karena tidak ada pembatasan untuk pengusaha melakukan usaha, terkait jam buka. 

Operasi Terus Jalan

Sehingga kurang efektif, bila mengacu di Kabupaten lain saat PPKM ada pembatasan juga. Tapi di Blora tidak ada. 

"Kalau kami hanya diminta untuk pengawasan agar tidak ada kerumunan, tapi pelanggaran masih tinggi," imbuhnya, Selasa (19/1/2021)

Meski begitu menurutnya operasi harus tetap berjalan untuk menyadarkan. Razia akan terus berjalan.

 "Kita tiga bulan kedepan operasi prokes terus dijalankan sesuai perintah pimpinan," imbuhnya. (Nn/Ag)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama