Adv

Ft : Iring iringan pengantin tebu saat giling perdana PG PT GMM 2019

BLORA — Musim giling 2019 Pabrik Gula (PG) PT Gendhis Multi Manis (PT GMM) di tandai dengan selamatan iring iringan pengantin tebu di kompleks PG milik Bulog di Desa Tinapan, Kecamatan Todanan, Kamis pagi (25/4/2019)

Dalam prosesi selamatan giling, diisi berbagai acara mulai dari GMM Award 2019, parade pengantin tebu, sarasehan tebu, tausiyah, pentas budaya tradisional, hiburan, dan doa bersama petani serta masyarakat.

Prosesi giling perdana PG PT GMM di hadiri langsung oleh Direktur Utama Bulog Budi Waseso , jajaran direksi dan seluruh karyawan PG PT GMM serta Bupati dan jajaran Forkompimda Kabupaten Blora sebagai tamu undangan.

Dirut Bulog, Budi Waseso mengaku jika PT GMM merupakan salah satu pabrik gula terbaik yang ada di Indonesia. Ia Berharap PT GMM bisa menjadi salah satu pabrik pendukung ketahanan gula nasional.

"Ini pabrik modern, pabrik berkualitas. Terbaik di Indonesia. Saya ingin dari Blora ini bisa menjadi milik semua. Saya akan pamerkan pabrik ini", terang Buwas.

Buwas berharap agar masyarakat Blora lebih giat lagi untuk menanam tebu. Pemerintah berjanji akan berupaya menyerap hasil panen petani dengan maksimal.

"Pabrik ini bagus kalau tidak ada suplai bahan bakunya maka pabrik ini tidak bisa. Jangan berpikir pabrik ini disupali barang import", Tandasnya.



Musim giling 2019 Pabrik Gula (PG) PT Gendhis Multi Manis (PT GMM) di Desa Tinapan, Kecamatan Todanan, Blora, optimis mampu merealisasi target giling 630.000 ton tebu rakyat.

Untuk merealisasi target tersebut, selain diperlukan kerja keras jajaran PG PT GMM, dan menerapan tehnologi baru, juga mampu menjaga rendemen tebu yang baik dengan kisaran angka 9 sampai 10 persen.

“Agar produksi meningkat dibanding musim giling 2018, kinerja jajaran kami harus lebih bagus lagi,” jelas Direktur Keuangan Agus Susatya melalui General Manager (GM) PT GMM Bambang Subekti

Bekti, panggilan Bambang Subekti, terus memotivasi karyawan dan petani, dengan mengusung slogan “tiada hari tanpa perbaikan (GMM Improvement Everyday),” katanya di sela-sela acara Selamatan Giling.

“PT GMM sangat yakin, musim tahun ini bisa merealisasi target giling 630.000 ton tebu dengan masa giling 170 hari,” tandasnya.

Menurut Bekti, untuk merealisasi target, termasuk rendeman tertinggi, karyawan harus kerja keras dan kerja cerdas dengan jadwal giling aktif mulai Rabu (1/5).

Petani, kata Bekti, harus meningkatkan produksi tebunya, diiringi innovasi-innovasi mulai dari pemupukan, bibit tebu yang baik, pemeliharaan, pemanenan, dan tehnologi.(red/HR)




Post a Comment

Lebih baru Lebih lama